MAGELANG - Wadanramil 23/Magelang Utara Kodim 0705/Magelang Lettu Inf Aris Widodo bersama Camat Magelang Utara Tri Teguh Widada, S.Sos, M.Si. menghadiri kegiatan ngawiji sambang masyarakat Kampung Pancasila di Kampung Dalangan RW 08 dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 2024.
Adapun kegiatan bertempat di Halaman Masjid Al-Hidayah RT 04 RW VIII Kampung Dalangan, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, kota Magelang. Jumat(07/06/2024) kemarin.
Baca juga:
Farewell Game Akademi Militer Bersama BRI
|
Aris Widodo mengatakan, kegiatan sambang masyarakat ini merupakan salah satu sarana komsos. Kesempatan ini juga digunakan untuk mempererat tali silaturahmi. Dengan mewujudkan Kampung Pancasila, harapannya warga masyarakat Kampung Dalangan tetap bisa hidup guyub rukun berdampingan dan bertoleransi.
“Adapun kegiatan komsos di Kampung Pancasila ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman masyarakat sebagai warga negara yang memiliki Pancasila sebagai idiologi bangsa. Selain itu juga mendekatkan Koramil melalui Babinsa dengan masyarakat guna menciptakan komunikasi dan hubungan kerja yang bersinergi, ” terang Wadanramil.
Wadanramil berharap, Kampung Dalangan khususnya generasi muda, karang taruna mampu membangkitkan kembali rasa nasionalisme ber-Bhinneka Tunggal Ika dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif melalui media online, offline maupun kreasi.
"Dengan terwujudnya Ideologi Pancasila, diharapkan generasi muda dapat memahami, menghayati dan mengamalkan Pancasila sebagai sendi kehidupan sehari hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, ” ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 08 Kampung Dalangan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Koramil 23/Magelang Utara yang telah mempercayakan Kampung Dalangan sebagai perwakilan Kampung Pancasila di Kecamatan Magelang Utara, menurutnya ini merupakan suatu kehormatan.
"Kami berharap melalui Kampung Pancasila ini, sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Kecamatan Magelang Utara dan Kelurahan Kramat Utara terus terjalin dengan baik. Semoga dengan adanya Kampung Pancasila ini, kita bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat arti Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika, " pungkas Triharyadi.
Redaktur : S. Muliyono